Merawat CD-R agar Panjang Umur
Dimana Anda menyimpan file teks, gambar/foto dan musik digital? Recordable CD atau CD-R?, inilah kenyataan masa kini: CD-R menjadi media peyimpanan yang menawarkan cara paling murah untuk menyimpan file digital
CD-R Panjang Umur
PERNAHKAH Anda meneliti apa yang tertera pada sampul atau bungkus CD-R kosong (bermerek) yang baru Anda beli? Klaim seperti “100 years archival life”, guaranteed archival lifespan of more than 100 years” dan “one million read cycles”, mungkin tidak akan luput dari mata Anda. Bayangkan, 100 tahun!
Itukah yang membuat Anda merasa aman-aman saja menyimpan foto-foto bernilai histories atau file-file backup yang penting dalam sekeping CD-R? jangan merasa aman dahulu, dan pertimbangkan sekali lagi CD-R sebagai dirable medium.
Investigasi yang dilakukan PC Active telah membuyarkan jaminan ketahanan ratusan tahun pada CD-R. menurut hasil penelitian majalah computer yang bermarkas di Belanda ini, beberapa merek CD-R yang iuji menjadi unreadable hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Pudarnya dye pada recording layer CD tersebut diduga menjadi dalang kerusakan yang berujung pada tak terbacanya data.
Tigapuluh merek keeping CD-R yang berbeda (setelah diuji apakah berfungsi atau tidak) sengaja disimpan dalam sebuah lemari yang kondisinya gelap di tahun 2001. Dua tahun kemudian (Agustus 2003) tim uji PC Active mengeluarkannya dari lemari dan melakukan uji ulang. Hasilnya, 10% dari keeping CD-R tersebut memperlihatkan masalah akibat penuaan.
Dye Memudar, Data tak Terbaca IDE dibalik penyimpanan data di CD sebenarnya sederhana. Permukaan CD memuat sebuah spiral track data yang panjang/ sepanjang track terdapat bidang daftar (land) yang bersifat reflektif dan bidang beceruk/keluk (pit) yang nonreflektif. Bidang yang datar merepresentarikan binary 1, sedangkan yang berlekuk binary 0. CD drive menyinarkan laser ke permukaan keeping CD dan mendeteksi bidang datar dan lekuk berdasarkan jumlah sinar laser yang terpantul. Kemudian drive mengkonversi pantulan menjadi 1s dan 0s untuk membaca data digital dari CD.
Nah, bagaimana CD-R ditulis? Agar CD-R berfungsi, harus ada sebuah cara agar sinar laser membuat bidang tidak reflektif di permukaan keeping CD. Itulah sebabnya CD-R memiliki lapisan tambahan yang disebut dye pada keeping CD-R terdapat lapisan lacquer (metal protective layer), dye (data layer), dan lapisan logam (reflective layer) yang bias terbuat dari emas, perak atau campran perak silver alloy. Dalam keadaan kosong alias belum ditulisi, permukaan CD sifatnya reflektif.
Menurut klain produsen setiap jenis dye memiliki umur yang berbeda. CD-R dengan cyanine dye (green disc) ketahanannya (setelah ditulisi data) bisa mancapai 75 tahun, sementara phthalocyanine dye (gold disc) 100 tahun, bahkan 200 tahun bila menggunakan advance phtholocyanine dye (platinum disc).
Ketika anda menulisnya dengan data, writing laser (yang jauh lebih kuat daripada reading laser pada CD drive) memanaskan lapisan dye. Perubahan (yang sifatnya permanent) pada dye akibat pemanasan tersebut menciptakan lapisan berceruk yang nonreflektif.
Masalahnya dimulai ketika dye memudar, tidak ada lagi perbenaan antara 0s dan 1s. akibatnya, playback atau reading laser hanya membaca sebuah string yang panjang, dan data pada CD-R pun menjadi tidak bisa dibaca. Padahal salah satu aplikasi penting sebuah CD-R adalah archiving.
Sebuah situs yang khusus memuat FAQ (frequently asked question) tentang CD-R (www.cdrfaq.org) menyebutkan tidak atau belum ada standar (yang disetujui bersama) untuk menguji lifetime viability atau longevity sebuah keeping CD-R. uji penuaan yang dipercepat (accelerated aging) dilingkungan laboratorium sudah banyak dilakukan, tetapi masih sulit untuk menganologkannya dengan proses penuaan di dunia nyata. Tetapi apa yang dilansir PC Active memang cukup mengejutkan, karena 2 tahun bukan waktu yang lama untuk ukuran kekuatan sebuah archival medium.